Selasa, 15 September 2015

Mendiagnosis Permasalahan PC dan Pheriferal

KOMPETENSI   :    Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
KODE  :    HDW.MNT.201.(2).A


TUJUAN AKHIR

  1. Peserta diklat mampu  mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul pada pengoperasian PC dan peripheral.
  2. Peserta diklat mampu memilah permasalahan yang terjadi pada pengoperasian PC berdasarkan kelompoknya.
  3. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian PC stand alone dan peripheralnya

KOMPETENSI
Kompetensi yang akan dipelajari dalah mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral dengan uraian seperti yang diperlihatkan dalam tabel kompetensi mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral di bawah ini. 
  1. Mampu mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul.
  2. Mampu memilah masalah berdasarkan kelompok masalahnya.
  3. Mampu mengisolasi permasalahan.

INDIKATOR


1.  Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

      Indikator
  • Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampakan visual yang muncul sebagai error menurut user manual diidentifikasi, baik saat Power-On-Self-Test (POST), aktifasi file sistem operasi, maupun saat PC digunakan. 
  • Jenis-jenis suara dan penampakan visual yang melambangkan masalah terhadap pengoperasian PC dan periferal


2.  Mengklasifikasikan masalah berdasarkan
     kelompoknya 
     Indikator
  • Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok:
        Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah konektifitas, memori tidak cukup, power supply casing tidak bisa menanggung tambahan periferal internal, resolusi maksimal VGA card tidak sama dengan monitornya
        Di sisi software, misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya
        Adanya kesalahan pemakaian yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja yang disyaratkan, misalnya: temperatur ruangan
        Adanya kesalahan pengoperasian hardware (misalnya: penggunaan kertas yang melebihi ketebalan maksimal yang disyaratkan pada printer) atau software (misalnya: melakukan CD burning sementara ada aplikasi di latar belakang yang sedang running) yang tidak sesuai dengan user manual 
  • Diidentifikasi jika ada kemungkinan masalah yang muncul dari gabungan hardware, software, dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver periferal yang tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC
  • Ditentukan hipotesa awal apakah merupakan masalah hardware atau software, jika gejala yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari permasalahan salah satu kelompok tersebut
                
3.  Mengisolasi permasalahan

     Indikator
  • Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak melakukan format harddisk jika masalah sebenarnya adalah power supply dari casing
  • Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak (bisa dari LPT port, koneksinya, atau printernya)
  • Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.

PERISTILAHAN/GLOSSARY

  1. Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
  2. BIOS    :     Basic input output system. Software yang dipasang pada chip komputer:untuk mengatur operasi dasar seperti setting layar, harddisk, dan booting. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk memboot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer. 
  3. Booting    :     Proses menghidupkan komputer.
  4. Bus    :  Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. 
  5. CMOS    :  Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
  6. CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
  7. Com     :     Singkatan dari Communications atau sering disebut serial port, yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan printer, modem dan alat lainnya. 
  8. CPU    : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
  9. Disk      :     Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. 
  10. Drive    :    Pintu, penggerak disk.
  11. Driver    :      Software yang menjadikan sistem operasi bisa berkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnya mouse driver untuk mengendalikan mouse. 
  12. Hard disk    :    Media penyimpan data berkapasitas besar.
  13. LPT    :     Line Printing Terminal atau paralel port. Port untuk menghubungkan PC dengan printer. 
  14. Motherboard: Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai. 
  15. Peripheral    :  Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal. 
  16. PCI    :    Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yang umum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation. Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran pada akhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepat antara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain di PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain. 
  17. POST    :     Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik. 
  18. Power Supply: Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan. 
  19. VRAM    :   Video Random Access Memory (Video RAM) tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
  20. RAM    :     Random Access Memory, memori yang dapat dibaca dan ditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.
  21. Reset    :    Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran. Memulai dari awal.
  22. USB    :     Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PC model baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USB mendukung instalasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modem dan printer.
  23. Tata letak  :     yaitu gambar susunan komponen-komponen elektonika dalam bentuk gambar wajah dengan ukuran yang tepat sama.


0 komentar:

Posting Komentar